Tuesday, December 8, 2020

Mengenal mu

ketika suatu hari, kamu dan aku bertemu di suatu tempat. Melihatmu bagaikan bidadari yang jatuh dari langit, merasa diri ini ada semangat untuk bangkit dari kegagalan yang pernah aku rasakan dalam tiap langkah ini. Wajah mu begitu indah di mata ku, ketika aku melihatmu di hadapanku. Ingin diri ini bersama mu dalam kehidupan ku yang selalu ada dalam hari hari ku.
Cara mu yang begitu baik, ketika kamu berkata kata pada ku, andai saja masih ada kesempatan bagi saya untuk lebih dekat dengan mu.  Aku sangat beruntung dalam hidup ku . Tapi aku merasa tak pantas  untukmu, aku merasa tak pantas untuk mu. Ku harap kamu baik baik di sana.
Aku tak tahu, mengapa begitu cepat suka dengan, apakah ini yang di namakan perasaan yang timbul dalam diri ini.


Perumusan Pancasila

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, lahir dari proses perumusan yang panjang dan melibatkan banyak pihak. Pada masa awal kemerdekaan ...